LOYALITAS TANPA BATAS

Pengertian beberapa orang tentang loyalitas banyak banget, dan setiap orang punya cara sendiri untuk mengartikan kata tersebut. Menurut kami, selalu ada pribadi yang dapat kita jadikan teladan dalam hal loyalitas, misalnya wanita cantik yang bergabung di Tokopedia sejak bulan Mei 2010, Livisia atau kerap disapa Ci Livi. Kami mewawancarai dia karena menurut kami Ci Livi itu inspiratif, rendah hati, dan pribadi yang positif. Berikut interview seru kita bersama Ci Livi.

Ci Livi lulusan dari mana?

Saya lulusan SI (Sistem Informasi) dari Universitas Bina Nusantara. Tetapi sebenarnya passion saya lebih ke bahasa. Dulu sih ingin kuliah jurusan HI (Hubungan Internasional).

Pertama kali mengenal Tokopedia dimana dan bagaimana?

Awalnya saya bekerja part time di Binus bersama tim promosi, pekerjaannya seperti tim marketing. Kalau Binus buka stand di mal atau buka pendaftaran untuk anak sekolah, saya diminta untuk jadi tim promosi atau untuk menjaga stand Job Fair Binus. Nah, saat itu Tokopedia salah satu perusahaan yang buka stand di salah satu Job Fair, dan saya kebetulan ditugaskan di dekat stand Tokopedia. Saat itu yang sedang menjaga stand adalah Koh Leon dan Koh William (CEO/Founder Tokopedia), jadi saya bisa sambil ngobrol-ngobrol dengan mereka. Stand mereka tidak selalu penuh karena belum banyak orang yang tahu Tokopedia. Jadi, perkenalan saya dengan Tokopedia berawal dari ngobrol, dan membantu menyebarkan flyer lowongan Tokopedia.




Kenapa Ci Livi bergabung dengan Tokopedia, padahal saat itu Tokopedia merupakan perusahaan baru yang belum dikenal banyak orang?


Sebenernya mereka tertarik untuk merekrut saya, tetapi saya tidak tertarik karena saat itu masih kuliah semester 5 dan belum lulus. Setelah saya lulus, kebetulan Tokopedia membuka lowongan lagi di Job Fair Binus. Lalu saya lihat ada lowongan Customer Care dan saya langsung melamar. Kebetulan selain di Tokopedia, saya juga melamar di perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang saya pilih sewaktu kuliah, seperti data analis, konsultan IT atau bisnis. Tetapi yang menerima lamaran saya adalah Tokopedia.

Bagaimana perasaan Ci Livi saat pertama kali bekerja di Tokopedia?

Sebenarnya pekerjaan saya di Tokopedia tidak sesuai dengan passion yang saya miliki, tetapi cukup menarik karena saat itu saya baru lulus langsung diterima bekerja, masih semangat baru gitulah. Dan yang membuat saya tertarik ketika itu karena Koh William sendiri yang langsung memberikan arahan, beliau juga kerap memberikan saran dalam hal pekerjaan. Intinya senang dan menarik sih bisa bekerja di Tokopedia.



Saat itu deskripsi pekerjaan dari Customer Service seperti apa?

Di awal, owner menjelaskan ke saya bahwa customer service Tokopedia hanya sedikit, jadi kemungkinan akan multitasking. Saya mulai bekerja di bagian transaksi yang memverifikasi pembayaran. Tetapi terkadang rotasi pekerjaan juga, sesekali saya membantu membalas e-mail dan merapikan produk sesuai kategori.

Seiring berjalannya waktu, Tokopedia berkembang pesat dan SDM pun berkembang. Saat ini, untuk bagian produk merupakan tugas dari tim konten. Sekarang saya dipercaya untuk membantu tim operasional.




Selama 6 tahun bekerja di Tokopedia, pernah merasa bosan?

Bosan?  Hhhmmm... hahahahah.... Kadang rutinitas membuat bosan sih. Di awal, keadaan kita sudah stabil, performa tim stabil dan tidak ada hambatan yang berarti. Sempat bosan tetapi ternyata banyak tantangan baru, jadi tidak selalu monoton diam di tempat karena tim juga masih berkembang. Jika dicari pasti ada aja yang bisa dikembangkan untuk diri sendiri maupun tim.

Apa yang paling unik menurut Ci Livi di Tokopedia ?

Mungkin salah satu kultur yang dibawa perusahaan yang membuat Tokopedia menjadi unik, yaitu tidak ada senioritas. Setiap divisi berkaitan dan saling bantu, dan sudah merasa seperti keluarga.


Hal ini menurut saya yang membuat Tokopedia menjadi lebih unik dari perusahaan lain. Mungkin di perusahaan lain banyak pegawai yang pindah dari tempat kerja asalnya karena tidak nyaman dengan lingkungan kerja.

Pengalaman menarik dan terburuk apa yang pernah Ci Livi alami selama bekerja di Tokopedia?

Pengalaman buruk dulu deh yang saya ceritakan.
Pengalaman buruk itu saat tim operasional lumayan terpuruk, pelayanan menurun dan customer marah. Saat itu saya merasa kecewa dengan diri sendiri karena tim tidak mampu mewakili salah satu visi perusahaan yaitu Focus on Consumer.

Sampai pada akhirnya salah satu tim representatif mengundurkan diri. Padahal ketika itu saya baru diangkat menjadi tim representatif. Lalu saya mencoba mencari solusi untuk membuat kembali kestabilan dalam tim. Dan akhirnya berkat kerja sama para Nakama yang sudah seperti keluarga, tim kembali stabil.

Pengalaman menariknya yaitu dapat melihat teman-teman seperjuangan yang dulunya cupu, sekarang sudah berkembang. Saya juga merasa bangga melihat mereka berkembang, membangun tim sendiri, dan itu menjadi pengalaman yang menyenangkan saat kita dapat melihat diri kita berkembang bersama dengan perkembangan Tokopedia.





Pernah menyangka Tokopedia akan sebesar ini?

Saya tidak pernah menyangka sih jika Tokopedia akan berkembang secepat ini. Saya ingat, dahulu sangat sedikit yang melamar pekerjaan di Tokopedia, kebanyakan dari mereka bahkan merupakan lulusan baru. Coba lihat saat ini, banyak sekali yang melamar pekerjaan di Tokopedia dan datang dari berbagai macam latar belakang pekerjaan dan pendidikan.

Resolusi di tahun 2016 untuk diri sendiri dan Tokopedia?

Resolusi untuk diri sendiri, saya ingin bisa mementoring sekaligus membuat pemimpin-pemimpin baru dari tim operasional. Secara pribadi saya juga mau lebih berkembang dari saat ini.

Harapan untuk tim operasional, saya ingin membuat tim operasional menjadi lebih stabil lagi. Saya yakin, dengan menempatkan diri kita sebagai customer, kita akan menjadi lebih tahu apa yang dibutuhkan dan pelayanan seperti apa yang diinginkan oleh mereka.

Harapannya buat Tokopedia, tetap selalu menjaga kultur perusahaan dan tetap pada visinya yaitu untuk membantu banyak orang, bukan keuntungan semata.





5 fakta unik tentang Ci Livi:


- Ci Livi lebih memilih Tokopedia daripada pacar sendiri. "Saya suka dimarahin sama pacar karena selalu cek pekerjaan", ujar Ci Livi.


- Ci Livi lebih memilih Koh William daripada Koh Leon. Menurut Ci Livi, Koh william itu pemikirannya visioner banget, bisa membawa kita semua lebih maju, tipe orang yang memiliki aura positif dan dapat diandalkan untuk menjadi mentor saya dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari. (Tetapi Koh Leon tetap selalu di hati semua Nakama kok).

- Ci Livi lebih memilih menjadi tim e-mail daripada tim call center.

- Ci Livi lebih suka traveling daripada shopping.

- Ci Livi lebih suka ikut Nakama Academy daripada Dangdut Academy (?)

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment

Thanks for reading! :)