Kebutuhan fashion selalu hidup dan akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya umur,  pendapatan dan perkembangan zaman dan tren di dunia hal ini turut mempengaruhi masyarakat terutama anak muda di Indonesia. Kamu tentunya sadar bahwa anak muda sekarang sudah pintar dalam bergaya bukan ? Hal ini tidak lepas dari bagaimana industri fashion itu berkembang, untuk di dalam negeri sendiri sudah banyak orang yang mau terjun ke industri fashion terutama memanfaatkan media sosial dan internet.

Bagi kamu yang juga ingin menjadi bagian dari industri fashion, kamu bisa mengawali dengan membuat usaha fashion sederhana terlebih dahulu dengan memanfaatkan internet.

Kalau kamu masih ingat awal tahun 2007 marak banget anak muda yang sukses memanfaatkan media sosial untuk berjualan fashion dan imbasnya produksi fashion meningkat, brand lokal bermunculan, dan ga jarang anak muda banting setir jadi desainer dadakan demi menambah uang jajan bulanan. Kamu masih bisa memanfaatkan pola berbisnis fashion tersebut saat ini karena sudah banyak platform berjualan online yang bisa kamu manfaatkan!

Sebelum ke topik berjualan fashion melalui platform marketplace atau e-commerce, baiknya kamu juga mengetahui gambaran dunia fashion dunia saat ini. Ga perlu expert seperti Alexa Chung namun sekedar menambah wawasan agar kamu ga dicap hanya mengikuti tren berbisnis saat ini.

See Now, Buy Now.

Industri fashion pada tahun 2015 sempat diramaikan dengan isu See Now, Buy Now. yakni sebuah sistem baru yang diadaptasi industri fashion. Jika menuruti aturan konvensional, koleksi yang biasanya muncul di pekan mode dunia baru tersedia untuk publik enam bulan setelahnya nah sistem See Now, Buy Now justru akan menawarkan setelah koleksi muncul pada pekan mode dunia maupun pekan mode regional, calon pembeli cukup menunggu paling lama satu minggu setelahnya untuk bisa membeli koleksi tersebut (Daniel Ngantung, 2016).

Fungsi dari sistem baru ini adalah guna menghindari plagiarisme di industri fashion. Cepatnya plagiarisme desain satu koleksi terkadang merugikan beberapa desainer itu sendiri sehingga sistem See Now, Buy Now pun dicetuskan.

Walaupun sempat mengalami perdebatan di antara pelaku industri fashion nyatanya beberapa rumah mode dunia seperti Gucci, Tom Ford dan Burberry sudah mulai menggunakan sistem See Now, Buy Now dan penjualan koleksi masing-masing rumah mode meningkat beberapa persen dan beberapa data menunjukan peningkatan penjualan koleksi rumah mode tersebut berasal dari penjualan koleksi secara online atau melalui e-commerce yang bekerja sama dengan rumah mode tersebut.

Nah, untuk yang baru atau akan menjadi pelaku bisnis fashion kamu akan memanfaatkan situasi ini dengan mencoba terlebih dahulu merumuskan produk fashion apa yang ingin kamu jual secara spesifik. Misalkan kamu ingin menjual produk fashion wanita, apakah kamu ingin fokus terlebih dahulu menjual produk atasan seperti outerwear atau kemeja wanita dan lainnya. Jika penjualan pada dua bulan pertama belum menunjukan hasil, pada bulan ketiga kamu bisa mencoba menjual produk fashion lainnya seperti rok, celana kulot atau apapun sesuai dengan tren yang kamu ketahui.

Kamu khawatir dengan produk yang kamu jual justru berantakan atau terkesan tidak konsisten sehingga brand atau toko onlinemu tidak dilirik ? Hmm.. Sepertinya kamu harus memanfaatkan situs marketplace www.tokopedia.com. Tokopedia memberikan fitur kategori produk khususnya kategori fashion agar kamu dapat memberikan kategori khusus dari produk-produk yang kamu jual seperti fashion anak, fashion wanita, fashion pria, fashion muslim dan lainnya sehingga kamu dapat dengan mudah berjualan sekaligus produk-produk tersebut. Jika kamu masih awam menggunakan Tokopedia sebagai media berjualan, silakan cek panduan penjualnya terlebih dahulu lalu baca pengalaman atau tips dari penjual yang sukses setelah bergabung di Tokopedia.

Kalau kamu mempunyai cukup modal, kamu bisa menjual produk fashion dalam beberapa kategori. Namun jika tidak ada modal pun kamu masih bisa menjadi reseller dari penjual yang bergabung di Tokopedia terlebih dahulu. Semua butuh keberanian dan kecermatan tentunya. Jika kamu memilih fashion sebagai ladang untuk mencari uang, maka kamu harus cinta fashion. Cermati tren busana anak muda saat ini, unggah foto produk yang kece dan menyakinkan, berikan layanan terbaik kepada pembeli dan BOOOM! Jadilah kamu si penentu cakepnya seseorang dari produk fashion yang kamu jual. Hahaha.

Intinya kamu harus berani terlebih dahulu dan memanfaatkan situasi saat ini dan salah satunya adalah memanfaatkan fasilitas marketplace seperti Tokopedia dengan fitur kategori produk fashionnya. Kamu bisa mengubah secara cepat koleksi pada tokomu mengikuti tren yang ada dengan menyesuaikan kategori yang disediakan (fitur kategori produk) sehingga tokomu up-to-date dan menjadi pilihan para penyuka fashion terutama yang suka belanja online seperti konsep See Now, Buy Now yang diceritakan sebelumnya.


Setelah membaca artikel ini jika kamu tertarik untuk terjun ke bisnis fashion, kamu bisa langsung mencoba berjualan secara online terlebih dahulu di Tokopedia. Jika kamu belum tahu tips dan triknya, tenang... kamu bisa cek aja link di bawah ini.

https://seller.tokopedia.com/2016/12/09/tips-dan-trik-kategori-fashion-aksesoris/