Archive for December 2015

Home Archive for December 2015

“Hai, sudah absen?”

“Eh, hai, belum. Ini baru mau absen”

Sesederhana itulah sambutan saya di pagi hari ini. Simpel, tapi sangat berarti buat jadi mood booster. Ashoy. Di Nakama Academy Batch 5 ini kami membuat peraturan yang sederhana namun bisa membuat rasa kebersamaan meningkat, contohnya saling sapa bila berpapasan. Siapa sih yang tak menyukai sebuah salam dan senyuman? :) Ashoy

Seperti biasa jam 9.00 pagi Nakama Academy dimulai. Hari ini sedikit berbeda, dan cukup ramai. Newkama mendiskusikan tugas-tugas yang diberikan oleh para coach. Masing-masing kelompok terlihat sangat fokus pada tugas dan mengikuti sesi pertama ini.

Sesi pertama ini dibuka oleh coach Yufan, salah satu dari representatif dari Operational Function. Yap, coach Yufan ini juga merupakan salah satu Nakama yang ikut mewawancarai para calon Nakama yang melamar pada posisi Operational Function. Sesi ini diisi dengan pengenalan dan penjelasan secara umum dari Operational Function, yang terdiri dari Customer Care Email, Resolution, Call Center, Social Media dan Transaction.

Setelah melewati sesi pertama, saya dan rekan-rekan Newkama masuk ke dalam sesi Customer Care. Dari sesi ini, coach menyampaikan bahwa objective key results (OKR) dari tim, yaitu:

Self-Development
Quick Response
Quality Over Quantity
Product Knowledge

Selain itu, disampaikan pula budaya kerja yang dipegang erat-teguh-kukuh oleh tim yaitu stay humble, thinking out of the box, dan customer are friends. Yap, sebagai seorang customer care dan Nakama di Tokopedia, masing-masing individu harus tetap rendah hati, berpikir dengan banyak sudut pandang yang berbeda—tak melulu dengan cara berpikir yang biasa, sudah jadi bagian dari Tokopedia ya jangan berpikir yang biasa-biasa saja, kan? Lalu yang terakhir, menanggap bahwa customer adalah teman-rekan-partner-kawan-sahabat, ya tak perlu dianggap sebagai pasangan juga sih, apalagi dianggap orangtua… nanti salimnya gimana? *ahak-ahak

Nah! Setelah sesi tadilah, saya dan rekan-rekan Newkama yang lain perasaannya dag-dig-dug-dag-dig-dug-der. Kenapa? Yap, ini waktunya praktik menjadi seorang customer care di Tokopedia, sesi Live Ticket namanya. Greget. Jadi, maksud dari ticket itu ialah berbagai pesan yang didalamnya ada bermacam-macam pengaduan ataupun pertanyaan kepada Tokopedia. Segala bentuk pengaduan dan pertanyaan yang masuk cukup membuat saya dan Newkama lainnya garuk-garuk kepala sambil ketawa, garuk-garuk ketawa sambil mengernyitkan dahi, garuk-garuk kepala kebingungan. Inilah sesi terseru-terandom-tertawa-terjahat pada hari ini.

Oh iya pada sesi Live Ticket ini diberikan waktu lebih kurang sekitar satu jam. Seru sih, tapi… coba bayangkan kalau itu satu hari, satu bulan, satu tahun, satu windu, satu dekade, satu abad. Ah, saya takut banyak dosanya nanti kalau ngetawain orang terus. Maafkan Saya. Mari berikan applause dan respect setinggi-tingginya kepada tim customer care yang begitu sabar dan humble. *Prok-prok-prok *salim

Setelah sesi Live Ticket, Newkama diberikan waktu istirahat lebih kurang 25 menit. Ya istirahat gitu-gitu aja, isinya sholat, makan-minum, ke toilet jadi tak perlu dijelaskan panjang lebar yaa….

Sesi terakhir diisi dengan penjelasan dari tim call center. Bila sebelumnya kita memberikan applause dan respect setinggi-tingginya kepada tim customer care yang begitu sabar dan humble, kali ini maka kita harus memberikan applause^2 dan respect^2 kepada tim call center yang tugasnya ternyata lebih berat. Sepertinya mereka dilarang membuat sedikit kesalahan saja karena pelayanan yang mereka berikan langsung berhadapan suara customer secara real-time. Tapi, kalo Nakamanya lagi bertugas terus bersin gimana ya?....

Yap, harus diakui Nakama-nakama yang berada di tim call center memang merupakan orang-orang yang terpilih cap ayam jago!!! *Prok-prok-prok^2 *Salim^2

Sekian hari ketiga Nakama Academy, salam focus on customer!

Hi, bertemu lagi dengan kami Nakawolf batch 5!

Kali ini kita akan interview salah satu Nakama team-representative dari Operational Function, yaitu... (jreng-jreng) Coach "bundo" Masriati. *Prok-prok *Tretek-tek-tek-tek-jes

Well, let’s check it out!

Q: Sore, Coach, boleh cerita nggak kapan mulai bergabung dengan Tokopedia dan mengapa pada awalnya tertarik bergabung bersama Tokopedia?

A: Saya mulai gabung Januari 2012, tertarik bergabung dengan Tokopedia karena pada awalnya punya pekerjaan di bidang Customer Service hanya saja pada saat itu kecewa dengan manajemen perusahaan tersebut, lalu mulai coba-coba ke Tokopedia selain karena diajak juga sih. Dulu Tokopedia itu kecil, masih sepi, tapi enak karena banyak anak mudanya dan juga friendly semua.

Q: Lalu apa yang membuat Coach nyaman di Tokopedia hingga saat ini?

A: Sebenarnya dibilang nyaman atau engga, rumah saya hitungannya jauh dari kantor, di daerah Parung. Naik angkutan umum butuh waktu tiga setengah jam ke kantor, kalau naik motor kurang lebih dua jam atau paling cepat satu jam setengah, sih.

Kenapa betah di Tokopedia? Karena lingkungan atau atmosfernya. Kita kerja buat apa kalo lingkungannya nggak enak. Sebelumnya pernah punya pekerjaan yang lingkungannya nggak enak, jadi tau perbandingannya dengan lingkungan di Tokopedia. Nakama itu seperti dirangkul oleh manajemen. Lalu, kita bisa langsung kontak langsung manajemen, kita bisa ngasih tau apa yang kita rasa atau kalu punya ide langsung ke manajemen. Dan, disini terasa sekali kekeluargaannya, mulai dari top level sampai entry level.

Q: Coba dong kasih contoh dari kekeluargaan yang ada di tim operasional

A: Dulu sebelum jadi team-rep operational, aku ada di bagian resolusi. Itu dulu disana Ccma aku doang. Itu bener ngerasain yang namanya kerja resolusi kan menjawab keluhan dari pengguna yang marah-marah. Senangnya itu kalau mereka terpuaskan sama pelayanan kita jadi bisa selesai kendalanya tanpa menyalahkan kedua-duanya (buyer ataupun seller). Nah kekeluargaannya itu karena yang lain mau bantu kalo aku lagi kesusahan, selain juga kita bisa tukar pikiran, lalu misal ketika kita ada rasa-rasa galau mereka bisa ngisi jadi ada semangat lagi seperti mereka lebih care sama kita, Itu sih kekeluargaannya.

Q: Mantab! Nah, yang tadi Coach bilang tadi kan bisa dikatakan salah satu dari momen sukanya disini, bagaimana dengan momen dukanya?

A: Kalau dukanya mungkin kalau ketemu user yang marah-marah, tapi itu juga ga masuk ke duka sih itu malah menurut aku sebagai tantangan. Hanya ada kejadin lucu kalau ternyata ada user yang suka melihat profile picture aku dan dia cuma mau ditangani sama aku. Nah suatu saat, aku cuti hamil tau-tau dia nelpon ke kantor nanyain aku, lalu tim menjawab kalau aku lagi cuti hamil. Nah, user ini malah marah-marah, nyuruh aku ganti profile picture jangan berlagak seperti anak muda hehehe. Itu sih cerita lucunya, kalu untuk dukanya ga ada sih ya… paling ya itu galau sama anak kalo lagi sakit. Oh iya anak ku itu laki-laki, anak pertama, saat ini usianya dua tahun setengah.

Q: Oh, iya berarti Coach naik kendaraan umum ke kantor?

A: Dulu sih naik motor, cuma setelah punya anak, ga diperbolehkan bawa motor sama suami. Jadi paling kalau ga dianterin suami, ya... naik kendaraan umum.

Q: Kan bisa dibilang Coach sudah lumayan lama di Tokopedia, apa sih yang Coach harapkan dari tim operasional secara khusus dan Tokopedia secara umum? Mungkin fasilitas atau tambah orang, atau Tokopedia buka cabang di Parung haha

A: Kalau bisa sih Tokopedianya pindah ke Parung hahaha! Cuma kayaknya ga bisa sih ya huhuhu. Kalau fasilitas aku nggak nuntut apa-apa sih, karena Pak William pernah ngomong untuk memikirkan kemakmuran karyawannya. Kerja dengan ikhlas, senang, tulus pasti keliatan bagus. Untuk tim operasional sendiri, dulu cuma tim kecil (dibawah 10 orang) sekarang liat sendiri segini banyak (diatas 100 orang), harapannya semua makin kompak aja, nggak mau ada kelompok-kelompok kecil yang keluar dari track. Pengennya kompak terus.

Q: Nah kalo untuk acara atau event sendiri, Coach ingin ada acara apa sih di tim operasional atau Tokopedia?

A: Sebenarnya ingin ada acara jalan-jalan bersama yang bawa keluarga kita juga. Jadi, nggak Cuma Nakama aja, tapi antar keluarga juga bisa saling kenal.

Q: Kalau untuk cerita lucu atau cerita yang menyeramkan Coach baik di gedung lama atau gedung sekarang ini?

A: Kalau di gedung lama ada suara-suara ga jelas di kamar mandi, itu bukan jam malam sih. Tapi kalo udah lama sih nanti terbiasa sama suara-suara seperti itu. Kalau di gedung lama, di lantai empat seperti ada suara langkah orang-orang yang suka lari-larian. Kalau disini, paling di kamar mandi perempuan ada yang suka ketuk-ketuk pintu, juga ada suara tangisan pas shift malam di lantai delapan belas ini. Untungnya Nakama lain ga lebay, kalau yang lain lebay jadi lumayan ketakutan sih. Oh iya, baru-baru ini ada laporan juga dari tim kalau di luar ruangan ada bau-bau seperti dupa dibakar, lalu ada suara batuk di dekat tangga darurat. Hmm, apa ya itu? :p

Sekian interview dengan coach kami, coach Masriati.

Thank you, Coach!

Salam, Adam Nakawolf Batch 5!

===============================================================
Sekilas Info
Berdasarkan interview dengan Nakama dari Operational Function yang lain ternyata kejadian menyeramkannya ga hanya di toilet perempuan loh, di toilet laki-laki juga. hmm.... Yang shift malam.... greget.

Setelah beberapa bulan bersemedi di kamar, akhirnya awal bulan Desember ini saya memulai pengalaman baru di daratan, mungkin ini menjadi hal yang baru untuk saya bekerja di daratan, setelah terlepas dari tanggung jawab sebagai Flight Attendant di salah satu maskapai berlogo burung di Indonesia.

Yap, in the name of Tokopedia, kedengarannya agak aneh sih, dan mungkin beberapa orang akan menyayangkan perihal job desk awal saya, dan bertanya “Kok masuk ke sini? Kenapa? Jawabannya sederhana saja, karena hidup bukan mak atau babe saya yang ngatur. Tuhan sudah menempatkan saya di sini dan saya mencoba untuk menjalaninya.

Awalnya, saya takut membayangkan harus kerja dengan orang-orang yang notabene sudah expert dalam bidang e-commerce. Saya yang dulunya selalu berada di awan dan hanya mengerjakan pekerjaan sederhana dibanding dengan orang-orang yang cukup hebat dalam pekerjaan ini, tentunya sedikit keder dan khawatir. Tapi, saya coba untuk hilangkan rasa kekhawatiran itu.

Well, saya akan berbagi pengalaman hari pertama mengikuti Nakama Academy, awal Desember 2015. Kaget sekali saat semua karyawannya mengenakan baju bebas, sedangkan saya memakai baju formal. Karena ketidaktahuan ini, hari itu saya fix dinobatkan menjadi finalis ‘Mr Saltum’. Iya, saltum alias salah kostum!

First day is always hard, Pre-Exam Test adalah sesi yang cukup mengagetkan Newkama (sebutan untuk calon Nakama). Saat mengerjakan Pre-Exam Test seputar Tokopedia, banyak yang berbisik “Susah banget…”. Buat saya ini juga susah, entahlah mungkin otak saya yang kosong dan melempem ibarat kerupuk warteg. Tapi, ini baru awal, setelah Nakama Academy pasti saya bisa menjawab ini semua, optimis!

Beralih ke sesi Human Bingo Game dimana game ini mengajak Newkama untuk mengenal satu sama lain. Maklum lah, saat pertama masuk ruangan sampai Pre-Exam Test masih pada jaim. Hahaha. Well, Human Bingo Game ini berhasil mengenalkan saya dengan beberapa Newkama wanita yang cukup wooowww buat saya dan beberapa Newkama lelaki yang menurut saya keren dari segi background-nya. Iyalah wowww dan keren, coba bayangkan ada lulusan San Fransisco University sama Monash University, gimana nggak amazed, coba? Teman-teman kantor saya keren!

Masuk ke sesi Go-Blog, menurut saya sesi ini menarik dari segi nama dan juga materinya. Semoga bukan saya yang “Goblog”. Materinya sendiri tentang bagaimana cara membuat blog, dari segi penulisan sampai dengan strategi menulis supaya kita bisa menyajikannya semenarik mungkin. Next, masuk ke SEO Discussion, sesi ini merupakan salah satu materi di mana saya harus mengetahui bagaimana website Tokopedia berada di posisi paling atas dalam pencarian pada search engine. Welllll! Di sini sih kagum banget ya karena ini sesuatu yang baru buat saya.

Tour the Tokopedia’s office! Setelah banyak materi yang saya terima hari itu, akhirnya Newkama, diajak untuk berkeliling kantor Tokopedia. Satu kata, WOW! Fully furnished dan dibuat seperti Playground, asik betul!

Ah, beruntung sekali saya bisa bergabung dengan Tokopedia, kantor dan Nakamanya keren dan seruuuuu!

Well, time to go back to Nakama Academy!
See you…

Bagi sebagian orang, bekerja adalah sebuah beban yang sangat berat. Lain halnya di Tokopedia, bekerja menjadi suatu hal yang sangat menyenangkan. Tokopedia adalah tempat berekreasi. Tokopedia adalah rumah kedua. Tokopedia adalah tempat belajar. Tokopedia adalah tempat bersosialisasi.

“Bagaimana mungkin itu bisa terjadi?”

Mungkin, banyak orang akan bertanya-tanya. Kantor sebagai rumah, itu non-sense lah. Merasakan hari Senin segera tiba saja, seperti beban yang sangat berat menumpuk di pundak. Namun, jangan salah! Semua akan berubah ketika Anda masuk ke Tokopedia.

Hal pertama yang ada dalam pikiran saya ketika saya pertama kali menginjakkan kaki di Tokopedia. Wow, keren banget ini kantornya. Suasana kantor benar-benar mendukung buat betah. Tokopedia memiliki 1 lantai khusus yaitu lantai 7 dimana lantai ini dikhususkan untuk playground. Selain tempat yang cozy, ada banyak game yang dapat dimainkan seperti PS3, board game dan juga pingpong. Ga heran ada yang menyebut Tokopedia adalah tempat rekreasi.

Board Game dan PS 3

Namun sebenarnya, lingkungan kerja kantor merupakan satu dari sekian banyak hal yang menjadi tolak ukur. Hal yang mendasar adalah Tokopedia memiliki kekeluargaan yang sangat kental. Rasa kekeluargaan itulah yang membuat kita merasa bahwa kita ada di rumah. Dan ketika seseorang merasa bahwa mereka ada di rumah, di mana pun kita berada, apa pun yang kita lakukan, bekerja sekalipun akan terasa menjadi menyenangkan. Keakraban yang terjalin sesama Nakama membentuk ikatan keluarga baru.

Di Tokopedia ada banyak sekali event yang berguna untuk menambah keakraban satu sama lain. Seperti contohnya event Haloween, Nakama Day, Pingpong, Futsal, Badminton bahkan belajar bahasa Jepang. Baru-baru ini Lomba Pingpong sedang diadakan untuk para Nakama. Kami dari Nakawolf mewawancarai seseorang bernama Andika yang baru saja mengalami kekalahan dengan skor 11-7 di lomba pingpong ini. Andika merupakan Nakama dari divisi IT yang baru bergabung bulan April lalu. Ini dia wawancara detailnya dengan Andika #cekidot

Area Pingpong

Nah, sekarang jelaskan betapa asyiknya Tokopedia itu? Ternyata Tokopedia mengakomodir setiap Nakama untuk berpendapat. Tempat di mana kamu bisa merasa diterima. Bahkan pendapatmu itu bisa jadi mengakrabkan satu sama lain. Salah satunya pengalaman Andika di pingpong ini. Dari yang sebelumnya ga kenal sama sekali, bisa jadi 1 tim yang justru bisa menjadi tim yang solid. Tim yang bisa memacu diri sendiri untuk berkembang. Dari yang tadinya ga bisa main pingpong, bisa lolos untuk ronde selanjutnya. Dari ratusan Nakama yang berbeda-beda, bekerja di lantai yang berbeda-beda, bisa ngumpul jadi satu. Mengakrabkan diri satu sama lain dan men-support satu sama lain. So??? Tunggu apa lagi, jangan pernah lewatkan event yang ada di Tokopedia ya teman-teman Nakama. Siapa tahu ketemu jodoh? #eh

Salam,

Vicky - Nakawolf Batch 5