Nakawolf

Newkama

"Life is full of surprises. The less you expect the moment, the bigger it is.”

Mungkin kalimat di atas merupakan kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan pengalaman saya setelah mengikuti Nakama Academy di Tokopedia. Saya tidak pernah menyangka akan mendapat kejutan yang mengubah cara pandang dan kebiasaan saya dalam hidup, bekerja, dan bersosialisasi.

Berawal dari ketertarikan saya di bidang start-up yang sedang marak di Indonesia, saya pun memutuskan untuk mendaftarkan diri untuk bekerja di Tokopedia. Suasana kantor yang nyaman serta perkembangan bisnis online di tanah air membuat saya tertarik untuk mempelajari lebih jauh apa sebenarnya model bisnis marketplace yang merupakan model bisnis dari Tokopedia.

Setelah melewati beberapa tahap interview dan sampai pada Nakama Academy hari pertama, saya mempunyai kekhawatiran seputar tempat saya akan bekerja. Orang baru, pekerjaan yang belum pernah saya jalani sebelumnya, tempat baru, kultur baru, dan lain-lain. Namun saya dikejutkan dengan bagaimana perusahaan memperlakukan saya dan teman–teman batch 4 Nakama Academy. Kami diberikan pemahaman dan disambut sebagai bagian keluarga yang baru dengan hangat dan penuh semangat.

Di beberapa post sebelumnya para serigala berbulu domba dari Tim Wolf sudah menjelaskan tentang Tokopedia dan Nakama Academy, dan sekarang, saya akan membahas tentang suatu hal yang unik dan krusial di Tokopedia.

Dari begitu banyak fakta menarik yang saya temukan dan pelajari di Tokopedia lewat Nakama Academy, ada satu sesi menarik yang dibawakan oleh divisi Product yang menarik perhatian saya, yaitu pembahasan tentang DNA Tokopedia. Apa itu DNA Tokopedia?

Setiap Nakama yang sudah bekerja di Tokopedia dan Newkama yang akan bekerja di Tokopedia, semua diarahkan untuk membawa DNA yang meliputi: Focus On Customer, Growth Mindset, dan Make It Happen, Make It Better! DNA ini sangat penting dan ditanamkan oleh para Nakama kepada Newkama dengan harapan bahwa semua orang bisa terus menjaga budaya perusahaan yang sesuai dengan DNA Tokopedia. Yuk, cek penjelasan lebih lanjut tentang DNA Tokopedia di bawah ini.

Focus On Customer

DNA Tokopedia yang pertama ini membahas seputar pemahaman tentang seluk-beluk Tokopedia. Sebagai keluarga besar Tokopedia kita harus bisa mengetahui segala hal yang berkaitan dengan Tokopedia, dari divisi mana pun kita, dan apa pun tugas kita.

Kita harus mempunyai rasa memiliki dan sungguh–sungguh memahami Tokopedia. Ketika ada yang bertanya tentang bagaimana cara berbelanja di Tokopedia, perusahaan seperti apa Tokopedia, dan lain-lain, kita diharapkan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kita juga menjadikan diri kita sebagai sumber informasi yang orang lain butuhkan mengenai Tokopedia dan bisa membantu mereka memahami Tokopedia lebih baik lagi.

Growth Mindset

DNA yang kedua ini adalah tentang bagaimana kita bisa berpikir lebih luas dan bisa menerima masukan serta kritik yang diberikan oleh orang lain. Kita juga perlu untuk berpikir dari berbagai perspektif, tidak hanya berdasarkan dari apa yang kita alami dan pikirkan sendiri.

Ketika kita kesulitan dalam bekerja, seharusnya kita tidak hanya diam saja, tetapi bertanya kepada orang lain yang lebih mengerti. Kita juga tidak boleh merasa tinggi diri atas apa yang kita bisa kerjakan dengan baik, tetapi juga harus mau belajar dari orang lain dan bersedia membagi ilmu pada orang lain.

Make It Happen, Make It better!

DNA yang ketiga ini memiliki makna bahwa dalam bekerja kita harus melakukan tugas utama terlebih dahulu. Setelah itu kita bisa mengembangkan tugas tersebut untuk menjadi lebih baik. Yang terpenting adalah kita berani mencoba dan tidak takut salah dalam melaksanakan tugas.

Apabila kita takut mencoba dan tidak memiliki kemauan untuk memulai suatu pekerjaan, maka tugas apa pun yang kita kerjakan tidak dapat terselesaikan. Akibatnya, hal ini membuat diri kita jadi sulit berkembang dan menghasilkan kebiasaan malas untuk berinisiatif.

3 DNA yang dimiliki Tokopedia membawa saya pada pengertian berbeda tentang bekerja. Dibandingkan mencari nafkah yang merupakan alasan utama saya dan kebanyakan orang lain, kini saya merasa haus akan ilmu yang bisa saya cari dan dapatkan.

"Apa yang membuat saya tidak merasa sedang di-brain washed?"

"Tidak menjadi budak perusahaan?"

Karena apa yang sedang saya kerjakan di Tokopedia membawa saya menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Saya mencoba meninggalkan rasa “gak enakan” yang selama ini melekat dalam diri saya. Saya belajar bagaimana tidak cepat merasa puas akan apa yang bisa saya kerjakan, dan saya perlahan diajak untuk meninggalkan comfort zone selama mengikuti Nakama Academy, suatu hal yang ingin saya lakukan dengan benar dan konsisten.

Di sini saya merasa dibayar untuk mencari ilmu dan kesuksesan. Bukan membuang waktu dan tenaga saya untuk sekadar bertahan hidup. Saya selalu ingin melakukan pekerjaan yang membuat saya bisa menyalurkan kreativitas, bermanfaat untuk orang lain, dan berada dalam kultur yang dapat membangun saya jadi pribadi yang lebih baik dalam mencari tujuan hidup dan penentuan masa depan.

Marketplace merupakan model bisnis paling indah di dunia, karena kita bekerja dan menjadi sukses dengan membantu orang lain menjadi sukses. Hal inilah yang membuat saya merasa bekerja dengan tujuan mulia. Saya termotivasi untuk mencari cara menyukseskan diri saya sendiri dan perusahaan sambil membantu orang lain. Keadaan seperti inilah yang membuat saya yakin bahwa saya ada di tempat yang benar.

Betapa beruntungnya saya–dari sekian banyak kesempatan bekerja di tempat lain–bisa bergabung di Tokopedia menjadi Newkama, bertemu dengan teman–teman Nakawolf tercinta dan teman–teman batch 4 yang sungguh luar biasa. Setiap pribadi mempunyai semangat untuk menjadi pribadi yang terbaik, memberikan yang terbaik, menghargai satu sama lain tanpa pandang bulu.

Bersaing secara sehat terdengar tidak masuk akal dan sulit dilakukan?
Berkumpul bersama orang-orang bertalenta, cerdas, kreatif dan aktif tanpa ada intimidasi?
Bekerja sama dengan orang baru yang berbeda latar belakang dan pengalaman?

Semua itu saya temukan saat menjalani Nakama Academy. I feel so blessed, bahwa di zaman sekarang ini masih ada perusahaan dengan kultur dan orang-orang yang membentuk pribadi serta budaya kerja yang membantu pengembangan karakter sehingga bisa menjadi manusia yang baik.

Semua yang kami dapatkan tidak lepas dari peran para Nakama yang berusaha sebaik mungkin untuk membentuk kami menjadi para penerus yang sesuai dengan DNA Tokopedia lewat Nakama Academy. Dengan memahami dan menanamkan DNA Tokopedia dalam diri kita, kita menjadi sadar akan pentingnya kerja keras yang berjalan bersamaan dengan pembentukan karakter yang toleran akan masukan dan kritik tanpa mudah tersinggung dan putus asa.

Saya percaya bahwa kesuksesan dalam bekerja dan bersosialisasi hanya bisa didapatkan dengan mau terus belajar dari orang lain dan tidak malu untuk mengakui serta belajar dari kesalahan yang kita perbuat. Apabila kita menghadapi kegagalan, kita perlu untuk terus bangun untuk berusaha dan tetap menciptakan peluang bagi keberhasilan yang lebih besar.

Subscribe to: Posts ( Atom )

Pages

Struggling in a Fun Way!

Epilog

Kasak Kusuk Peserta Nakama Academy

Love letter From Nakama Academy

Membangun Indonesia Lebih Baik Lewat Internet Bersama Tokopedia